Fenomena Working Holiday Visa yang Lagi Trend, Pengertian dan Cara Daftar

Kerja Panen Buah di Australia, Bisa Dapet Puluhan Juta? Serius Nih!

Dwiloker - Pernah nggak sih kamu ngebayangin kerja di luar negeri, dapet gaji dolar, sambil bisa jalan-jalan ke tempat-tempat keren? Nah, sekarang itu bukan cuma mimpi doang. Banyak anak muda Indonesia yang mulai tertarik sama program Working Holiday Visa (WHV), terutama ke Australia.

Fenomena ini makin rame dibicarain, apalagi di media sosial, karena banyak yang udah ngerasain sendiri serunya kerja sambil liburan di negeri orang.

Apa sih Working Holiday Visa itu?
WHV itu semacam visa khusus buat anak muda usia 18–30 tahun yang pengen tinggal sementara di Australia sambil kerja ringan. Tujuannya bukan buat jadi pekerja tetap, tapi lebih ke pengalaman budaya, belajar hidup mandiri, dan tentu aja dapet penghasilan. Visa ini biasanya berlaku selama 1 tahun, dan bisa diperpanjang kalau kamu memenuhi syarat tertentu. (Sumber: Kedutaan Australia)

Kerjaannya juga nggak ribet-ribet amat. Banyak yang kerja di pertanian, kayak panen buah, packing sayur, atau kerja di kafe, restoran, hotel, dan tempat wisata. Gajinya lumayan banget, bisa buat nabung, jalan-jalan, bahkan kirim uang ke keluarga di rumah.

Alasan Kenapa Banyak Anak Muda Indonesia Tertarik?
Gaji Dolar Australia
Siapa sih yang nggak tergiur gaji dalam bentuk dolar? Walaupun kerjaannya kadang capek, tapi hasilnya sepadan.

Pengalaman Hidup
Tinggal di luar negeri itu beda banget. Kamu belajar mandiri, adaptasi sama budaya baru, dan ketemu orang dari berbagai negara.

Upgrade Skill Bahasa Inggris
Karena kerja dan komunikasi sehari-hari pakai bahasa Inggris, otomatis kemampuan kamu meningkat.

Kesempatan Perpanjangan Visa
Kalau kamu kerja di sektor tertentu kayak pertanian selama beberapa bulan, kamu bisa dapet kesempatan perpanjangan visa hingga tahun kedua atau ketiga.

Jalan-jalan Gratis (Hampir)
Karena kamu udah di Australia, jadi lebih gampang dan murah buat eksplor tempat-tempat keren kayak Sydney, Melbourne, Perth, sampai Great Barrier Reef.

Gimana Cara Daftarnya Working Holiday Visa (WHV)?
Prosesnya emang agak panjang, tapi bisa banget dilakuin asal kamu niat. Beberapa syarat umum yang harus kamu siapin:
  • Usia 18–30 tahun
  • Paspor aktif
  • Bukti tabungan (biasanya minimal AUD 5.000)
  • Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL)
  • Medical check-up
  • Tidak pernah ikut WHV sebelumnya
  • Tidak membawa tanggungan anak selama di Australia
Setiap tahun, pemerintah Australia buka kuota WHV untuk beberapa negara, termasuk Indonesia. Tapi kuotanya terbatas, jadi kamu harus gercep pas pendaftaran dibuka. Biasanya diumumkan lewat situs resmi Kedutaan Besar Australia atau platform imigrasi mereka.

Cerita Nyata dari Alumni WHV
Banyak yang bilang WHV itu pengalaman yang mengubah hidup. Ada yang awalnya cuma niat kerja setahun, eh malah lanjut kuliah atau dapet sponsor kerja dan tinggal lebih lama. Ada juga yang pulang ke Indonesia dengan tabungan cukup buat buka usaha kecil-kecilan.

Salah satu cerita yang sering viral adalah soal kerja panen buah. Walaupun capek, kerja di ladang bisa dapet gaji AUD 20–30 per jam. Kalau rajin, sebulan bisa dapet puluhan juta rupiah. Belum lagi bonus kalau kerja cepat dan rapi.

Tantangan yang Harus Dihadapi
Tentu aja nggak semuanya mulus. Tantangan yang sering dihadapi antara lain:
  • Cuaca ekstrem saat kerja di luar ruangan
  • Bahasa dan budaya yang beda
  • Rasa kangen rumah
  • Biaya hidup yang tinggi di kota besar
Tapi semua itu bisa jadi pelajaran berharga. Banyak yang bilang, setelah WHV, mereka jadi lebih kuat mental, lebih mandiri, dan lebih terbuka sama dunia luar.

Kesimpulan
Working Holiday Visa ke Australia itu bukan cuma soal kerja dan uang, tapi soal pengalaman hidup yang nggak bisa dibeli. Buat kamu yang lagi cari tantangan baru, pengen keluar dari zona nyaman, dan punya mimpi buat eksplor dunia, WHV bisa jadi pintu awal yang keren banget.

CATATAN BUAT TEMAN-TEMAN

  1. Info Loker yang terbit di website dwiloker.com diambil dari berbagai sumber media LOKER yang ada seperti Linkedin, Facebook, Instagram, Koran dan media-media lainnya.
  2. Seminimal mungkin Admin memposting LOKER yang bersifat PENIPUAN karena sebelum dipublish sudah difilter untuk menghidari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin memanfaatkan kesempatan yang dapat merugikan Teman-teman semua.
  3. Hal yang Terpenting adalah Bijak dalam melihat Loker yang ada di website dwiloker.com, seperti Loker yang sudah Kadaluwarsa (Lewat waktu / Sudah Tutup). Karenanya Loker yang sudah lewat dari 7 Hari atau maksimal 2 Minggu dari tanggal Posting untuk diabaikan karena kemungkinan besar Loker sudah ditutup / kadaluwarsa oleh perusahaan. Kecuali dalam postingan terdapat tanggal deadline/batas waktu pengiriman yang Admin tulis dan teman-teman bisa merujuk itu.
  4. Jika ada pertanyaan, teman-teman dapat bergabung di Group Telegram Lowongan Kerja 2025 dengan cara klik link berikut:
    https://t.me/dwiloker